AF Arabic Newsletter - Dars #14

An Nahwu

Mari kita menyelam lebih dalam... 

..ke lautan i'rab. 

Lautan? 

Iya. 

Karena pembahasan i'rab itu seperti samudera luasnya. Lebar dan dalam. 

Jadi, kita menyelam seperlunya saja sesuai tujuan dari AF Arabic Newsletter ini dibuat, yaitu: 

Paham apa saja yang harus dipahami untuk bisa kuasai skill 'baca arab tanpa harakat'. 

Clear ya?! 

Baiklah. Lanjut... 

Telah dibahas sebelumnya bahwa isim memiliki 3 i'rab/perubahan, yaitu: Rafa', Nashab, dan Jarr. 

Tanda asal dari rafa' adalah dhammah, nashab adalah fathah, dan jarr adalah kasrah. 

Perubahan itu berkonsekuensi pada posisi kata dalam kalimat. 

Misal: 

Subjek harus dibaca rafa', Objek harus dibaca nashab, dan setelah huruf jarr harus dibaca majrur. 

Dan... 

I'rab 9 macam isim mu'rab bisa diperhatikan pada tabel di atas! 

*** 

Pada tabel di atas ada 9 macam isim mu'rab beserta contoh perubahan kata, dan juga alamat/tanda perubahan yang berbeda-beda pada tiap isim. 

Alamat/tanda perubahan isim bisa berupa harakat.  

Misal:  

Isim mufrad rafa' dengan dhammah, nashab dengan fathah, jarr dengan kasrah. 

Ataupun berupa huruf.  

Misal:  

Mutsanna rafa' dengan alif, nashab dengan ya', jarr dengan ya'. 

Pada isim maqshur, tidak terlihat adanya perubahan.
Tandanya adalah rafa' dengan dhammah muqaddarah, nashab dengan fathah muqaddarah, jarr dengan kasrah muqaddarah.  

Baik dhammah, fathah, maupun kasrah tidak dimunculkan karena alif tidak bisa menerima harakat apapun, jadi tanda i'rabnya hanya muqaddarah (dikira-kira/dianggap) dhammah-fathah-kasrah. 

Pada isim manqush, dhammah pada posisi rafa' tidak dimunculkan karena susah sehingga dhammahnya muqaddarah. Aslinya اَلْهَادِىُ  

Demikian juga saat jarr, kasrah tidak dimunculkan karena susah bagi lidah orang Arab untuk mengucapkan اَلْهَادِىِ sehingga kasrahnya juga muqaddarah.