- AF Arabic Newsletter
- Posts
- AF Arabic Newsletter - Dars #4
AF Arabic Newsletter - Dars #4
Bagaimana mengenal Isim tanpa paham 4 tanda isim?
“Mempelajari hal yang tak ada kaitan dengan tujuan…adalah cara cerdas membuang waktu dan menambah beban”
An Nahwu
Mari masuk lebih detail.
Telah kita selesaikan pembahasan 3 istilah paling dasar yang 'wajib' dipahami dalam Nahwu.
Dan tentu dalam hal apapun ada satu pokok yang punya pengaruh besar terhadap hal lainnya.
Dalam suatu bahasa?
Saya rasa...suatu bahasa tak kan bisa dipahami tanpa mengenal masing-masing kata dan perubahannya (jika ada).
Lanjut...
Telah kita bahas bahwa kata dalam Nahwu ada 3:
1. Isim
2. Fi'il
3. Huruf
Pembahasan huruf telah lewat di Dars #1.
(Monggo...buka Dars #1 jika belum membacanya)
Dan yaa...tak ada detail lebih lanjut.
Jadi, lanjut jenis kata ke-2:
Bab Isim/Kata Benda
=====
1. Tanda isim
Tanda umum yang biasa digunakan untuk mengetahui bahwa sebuah kata adalah isim ada 4:
1). Kasrah (pada huruf akhir kata)
Contoh: مَالِكِ يَوْمِ الدّيْنِ ,tiap kata dari kata مالك - يوم - الدين adalah isim karena ada kasrah di huruf akhir kata.
2). Tanwin (pada huruf akhir kata)
Contoh: رَجُلٌ - وَلَدٌ - بِنْتٌ adalah isim karena ada tanwin di huruf akhir kata.
3). Alif Lam/ ال (pada awal kata)
Contoh: الْأُسْتَاذُ - الطَّالِبُ ,kata أستاذ dan طالب adalah isim karena ada ال di awalnya.
4). Huruf jarr (sebelum kata tersebut)
Huruf jarr yaitu: مِن (dari), إِلَى (ke), عَنْ (dari), عَلَى (di atas), فِى (di dalam), رُبَّ (beberapa), بِ (dengan), كَ (seperti), لِ (milik/untuk).
Contoh: فِى الْبَيْتِ - إِلَى الْمَسْجِدِ ,kata البيت dan المسجد adalah isim karena didahului oleh huruf jarr (sekaligus ada kasrah dan ال sehingga ada 3 tanda isim sekaligus).
Namun...
4 tanda di atas tidaklah akurat 100% untuk menentukan/mencari isim.
Karena banyak kata seperti أَحْمَدُ dan juga دَنَانِيْرُ tidaklah ada satupun dari 4 tanda isim di atas (padahal keduanya adalah isim).
Maka...
Ada pendekatan yang lebih mudah, yaitu:
Setiap kata yang menunjukkan:
1. Orang
2. Hewan
3. Tumbuhan
4. Benda mati (baik konkret ataupun abstrak)...
..adalah isim.
Contoh:
Orang: أَحْمَدُ (Ahmad), قَاضٍ (hakim)
Hewan: فِيْلٌ (gajah), أَرَانِبُ (kelinci-kelinci)
Tumbuhan: سِدْرٌ (pohon bidara), وَرْدٌ (bunga mawar)
Benda mati konkret (yang bisa dirasa dengan indera): دَنَانِيْرُ (dinar-dinar), مَكْتَبٌ (meja)
Benda abstrak (yang tidak bisa dirasa dengan indera): حُزْنٌ (kesedihan), سَعَادَةٌ (kebahagiaan).