AF Arabic Newsletter - Issue #12

Penyandaran (Idhafah)

{ وَمَنۡ أَعۡرَضَ عَن ذِكۡرِي فَإِنَّ لَهُۥ مَعِيشَةٗ ضَنكٗا وَنَحۡشُرُهُۥ يَوۡمَ ٱلۡقِيَٰمَةِ أَعۡمَىٰ }

[Surat Tha-Ha: 124]

"Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta."

An Nahwu

Salah satu susunan dalam bahasa arab yang paling banyak terpakai adalah Idhafah (إِضَافَةٌ).

Apa itu Idhafah?

Menyandarkan 1 kata ke kata lain.

Contoh:

عُنُقُ الْجَمَلِ

(Leher Unta)

Kata عنق yang artinya Leher disandarkan ke kata الجمل yang artinya Unta.

Kata yang disandarkan dinamakan Mudhaf (مُضَافٌ),

..sedangkan kata yang disandari dinamakan Mudhaf Ilaih (مُضَافٌ إِلَيْهِ).

Mudhaf tidak boleh ditanwin dan tidak boleh pula menggunakan ال.

Sedangkan Mudhaf Ilaih berposisi Majrur (pada contoh di atas: majrur dengan kasrah pada huruf akhir).

Al Ma'aniy

Aradhah (الأَرَضَةُ).

Apa itu?

Ia adalah serangga putih (menyerupai semut) yang suka memakan kayu.