AF Arabic Newsletter - Issue #8

Macam kata حتى

صحّ عن عبدالله بن عمر رضي الله عنهما أنّه قال وهو على الصّفا داعياً:(اللّهمّ إنّك قلت{ادْعُوني أسْتَجِبْ لَكُمْ}،وإنّك لا تُخلِفُ المِيعادَ،وإنّي أسألُك كما هديتني للإسلامِ أنْ لا تَنْزِعَهُ منّي حتّى تَتوفّاني وأنا مسلمٌ)

(الموطأ)(كتاب الحج/رقم ١٢٨)

"Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma berdoa saat di Shafa: Yaa Allah...sesungguhnya Engkau berfirman 'Berdoalah kepadaKu niscaya Aku kabulkan untuk kalian', dan sesungguhnya Engkau tidaklah mengingkari janji.

Maka aku minta kepadaMu: 'sebagaimana Engkau beri aku hidayah kepada Islam...agar jangan Engkau mencabutnya dariku sampai Engkau wafatkan aku dalam keadaan muslim".

An Nahwu

Kata حَتَّى (sampai/sehingga) dalam ilmu nahwu ada beberapa macam:

  1. Sebagai kata yang me-nashab-kan fiil mudhari'

  2. Huruf jarr yang me-majrur-kan isim

  3. Yang hanya merupakan kata untuk mengawali kalimat

  4. Sebagai kata penghubung

Yaa...memiliki makna yang kurang lebih sama tapi punya pengaruh berbeda dalam susunan kalimat dan harakat akhir kata setelahnya.

Al Ma'aniy

Apakah kata Wafat mesti menunjukkan sebuah kematian?

Ternyata tidak, sobat..!

Wafat ada 2 macam:

  1. Wafat Kubra di saat kematian

  2. Wafat Sughra di saat tidur

Sport

Ada 3 karya tulis prajurit islam yang paling banyak jadi rujukan para pemanah hari ini:

  1. Saracen Archery, yang berjudul asli: كتاب غنية الطلاب فى معرفة رامي النشاب

  2. Arab Archery, yang berjudul asli: كتاب فى بيان فضل القوس و السهم و أوصافهما

  3. Al Furusiyyah al Muhammadiyyah (الفروسية المحمدية)

Panahan ○alfarr archery○

Kegagahan pasukan pemanah di abad pertengahan sering menjadi bahan perbincangan. Bahkan keberadaan pasukan ini sering dikaitkan dengan kemenangan dalam peperangan. Sehingga tak heran jika pasukan-pasukan besar kerap melengkapi dirinya dengan regu pemanah handal. Tapi, tak semua orang tau bahwa seni memanah memiliki beragam teknik dan busur yang berbeda antara satu pasukan dengan pasukan lain. Demikian pula pasukan pemanah islam, juga memiliki teknik yang khas. Teknik ini diajarkan secara turun temurun dan dikembangkan sejak jaman para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Sampai akhirnya sampai pada dinasti Mamluk yang terkenal dengan ketangguhan pasukan pemanahnya. Dan pada masa inilah dikenal terjadinya dokumentasi teknik-teknik yang ada menjadi sebuah karya tulis yang bisa kita ambil manfaatnya sampai hari ini. Dan inilah 3 karya tulis prajurit islam yang paling banyak jadi rujukan para pemanah hari ini, bukan cuma dipelajari oleh kaum muslimin, bahkan orang-orang kafir pun sangat mendalami sebagian buku tersebut. # 1 Saracen Archery Judul asli buku tersebut dalam bahasa arab adalah كتاب : غنية الطلاب في معرفة رامي النشاب Kitab Ghunyat at-Tullab fi Ma'rifat Rami an-Nushshab. Sedangkan, terjemahannya dalam bahasa Inggris adalah The Complete Manual of Archery for Cadets. Buku ini yang berbahasa Arab tersimpan di British Library. Buku tersebut ditulis sekitar 1368 Masehi oleh Taybugha Al-Ashrafi Al-Baklamishi Al-Yunani. Seorang veteran pasukan Mamluk. # 2 Arab Archery Judul asli buku tersebut adalah كتاب في بيان فضل القوس و السهم و أوصافهما Kitab fi Bayan Fadhl al-Qaws wal-Sahm wa-Awsafihima. Buku tersebut dalam terjemahan bahasa Inggris adalah A Book on the Excellence of the Bow and Arrow and the Description Thereof. Ini merupakan manuskrip yang ditulis sekitar 1500 Masehi. Sayangnya, tak diketahui siapa penulis buku ini. Namun, diyakini bahwa penulis buku ini adalah seseorang dari Afrika Utara, tepatnya Maroko. Dan dimungkinkan pula bahwa ia juga adalah veteran pasukan Mamluk karena bukunya memberikan gambaran yang sama dengan buku karya Taybugha. Buku aslinya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh Nabih Amin Faris dan Robert Potter Elmer dan buku tersebut tersimpan di Princeton Library. Diterbitkan pula oleh Princeton University Press pada 1945. # 3 الفروسية المحمدية Alfurusiyyah Almuhammadiyyah Buku ini adalah salah satu karya ulama besar islam yaitu Ibnul Qayyim Aljauziyyah yang merupakan murid dari syaikhul islam Ibnu Taimiyyah. Buku ini membahas banyak olahraga/kegiatan fisik yang mendukung alfurusiyyah, yaitu 4 keterampilan keprajuritan di jaman itu : seni pedang, tombak, berkuda, dan memanah. Juga membahas tentang perlombaan dan aturan-aturannya dari segi hukum fiqih. Dan teknik memanah tentu beliau bahas secara rinci dalam buku tersebut. Karena beliau juga dikenal sebagai seorang pemanah handal menggunakan teknik Mamluk. Walhamdulillah katsiran... Keberadaan 3 buku tersebut saling melengkapi antara satu dengan lainnya. Sehingga bisa memberikan gambaran yang jelas bagaimana keterampilan memanah ini diajarkan secara sistematis di jaman dulu. Kesimpulannya... "Memanah itu bukan asal jepret" Tapi ada aturan mainnya, memiliki teknik dan adab yang harus diperhatikan oleh seorang pemanah demi keamanan fisiknya sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar. Semoga bermanfaat. ~alfarr archery 🏹🏹🏹 🌐 Link join channel https://t.me/alarchery 🔗 Link produk panahan https://t.me/alfarrgallery °